ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Senator AS mengatakan telah memilih untuk memotong bantuan ke Islamabad sebesar 1 juta USD setiap tahunnya karena Pakistan telah memenjarakan dokter yang membantu CIA menemukan Syeikh Usamah bin Ladin rahimahullah.
“Ini sewenang-wenang, tapi harapan kami adalah bahwa Pakistan akan menyadari kami serius,” ujar Senator AS, Richard Durbin setelah suara bulat 30-0 oleh Komite Senat Alokasi pada Kamis (25/5/2012).
“Ini keterlaluan bahwa mereka (Pakistan) akan mengatakan seorang pria yang membantu kami menemukan Osama bin Ladin adalah pengkhianat,” ungkap Durbin, senat dari partai Demokrat.
Hukuman penjara 33 tahun yang dijatuhkan oleh Pakistan kepada Dr. Shakil Afridi atas tuduhan pengkhianatan menambah frustasi AS kepada Pakistan di mana AS mulai melihat keengganan Islamabad untuk membantu AS memerangi “militan” Islam dalam apa yang disebut “perang melawan teror” serta penutupan rute pasokan untuk NATO di Afghanistan.
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton menyebutkan hukuman untuk dokter tersebut “tidak adil dan tidak beralasan” dan bersumpah akan terus menekan Islamabad. “Amerika serikat tidak percaya di sana ada dasar untuk menahan Dr. Afridi,” klaim Clinton.
Afridi dituduh oleh Pakistan telah menjalankan kampanye vaksinasi palsu, di mana ia mengumpulkan sampel DNA yang diyakini telah membantu CIA menemukan posisi Syeikh Usamah di sebuah kota di Pakistan.
Senator AS John McCain mengatakan legislator telah sepakat untuk menahan bantuan militer tertentu untuk Pakistan sampai menteri pertahanan Pakistan menyatakan bahwa Pakistan tidak akan menahan orang-orang seperti Afridi. (haninmazaya/arrahmah.com)