BEIRUT (Arrahmah.com) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (17/5/2011) mengutuk aksi biadab Israel Israel terhadap demonstran pada peringatan hari Nakba yang juga merupakan ulang tahun didirikannya negara Yahudi.
Tentara Israel telah menyerang demonstrasi di desa Maroun al-Ras di perbatasan Lebanon, Minggu (15/5), yang menewaskan 10 warga Palestina, kata sumber keamanan dan militer Lebanon.
Demonstrasi di Lebanon itu bertepatan dengan demonstrasi yang sama di perbatasan Israel dengan Gaza dan Suriah, tempat serdadu Israel menembaki demonstran untuk mencegah kerumunan massa melintasi garis perbatasan.
“Saya terkejut dengan jumlah korban tewas dan saya mengutuk penggunaan kekuatan mematikan, tak seimbang oleh Pasukan Pertahanan Israel terhadap demonstran tak bersenjata,” kata Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Michael Williams.
“Saya tegaskan kembali dengan keras perlunya semua pihak untuk melakukan pengekangan diri maksimal, guna mencegah terulangnya kekerasan seperti itu dan untuk mentaati dengan keras resolusi 1701,” kata Williams, merujuk ke resolusi PBB yang menghentikan permusuhan antara Israel dan kelompok Syiah garis keras Hizbullah dalam perang 2006.
Beberapa pemakaman para demonstran yang tewas berlangsung di kamp pengungsi Palestina di kota Sidon dan Tyre di Lebanon selatan, Senin (16/5).
Israel beralasan bahwa serangan Minggu (15/5) merupakan provokasi yang diilhami oleh musuh lamanya Iran. Gedung Putih menyesalkan terenggutnya jiwa dalam bentrokan itu, tapi seperti biasa, AS tetap memihak dan membenarkan tindakan brutal Israel dengan mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi perbatasannya. (rasularasy/arrahmah.com)