AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (21/10/2014) menambahkan Ramzi Mawafi, seorang Al-Qaeda yang dikenal dekat dengan Syaikh Usamah bin Ladin Rahimahullah, ke dalam daftar “teroris” internasional pemerintah AS yang ditunjuk secara khusus, lapor LWJ.
AS mengumumkan bahwa Mawafi adalah seorang berkebangsaan Mesir dan anggota Al-Qaeda yang dikenal sebagai mantan dokter Syaikh Usamah bin Ladin serta menjabat sebagai seorang ahli bahan peledak untuk Al-Qaeda.
Mawafi dikabarkan melarikan diri dari sebuah penjara Mesir pada tahun 2011, dan sekarang diyakini berada di Semenanjung Sinai mengkoordinasi kelompok-kelompok jihad serta membantu mengatur uang dan senjata untuk mendukung kegiatan jihad.
Para pejabat intelijen AS yang dihubungi oleh LWJ mengatakan bahwa Mawafi bergabung kembali dengan Al-Qaeda setelah melarikan diri dari penjara tiga tahun lalu.
Kepribadian dalam kepemimpinan para senior Al-Qaeda dapat dilihat di Suriah, Yaman dan tempat lainnya. Misalnya, Nasir Al-Wuhayshi yang merupakan Amir Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), cabang regional Al-Qaeda, yang juga menjabat sebagai manajer umum Al-Qaeda, sebuah peran yang memberinya otoritas jauh di luar Yaman. Sementara wakil manajer umum Al-Qaeda bertugas di bawah Wuhayshi di Yaman, memegang posisi di AQAP dan dalam hirarki global Al-Qaeda.
Para pemimpin Al-Qaeda juga dikirim ke Suriah, di mana mereka berperan dalam jihad Jabhah Nushrah, cabang resmi Al-Qaeda di Suriah. Seorang mujahid yang dikenal sebagai Sanafi Al-Nasr, misalnya, kepala komite perencanaan strategis Al-Qaeda juga menjabat sebagai pejabat senior Jabhah Nushrah. Para pemimpin Al-Qaeda yang berpengalaman telah berperan dalam kelompok jihad lainnya di Suriah, termasuk di cabang tidak resmi organisasi jihad ini.
Para pejabat intelijen AS mengatakan bahwa Mawafi memegang posisi dalam urusan internasional rahasia Al-Qaeda yang mirip dengan rekan-rekannya di Suriah, Yaman dan tempat lainnya.
Departemen Luar Negeri AS mengklaim Mawafi mengkoordinasikan kelompok-kelompok jihad di Sinai, dan yang paling produktif ini adalah Anshar Baitul Maqdis, yang juga dikenal sebagai Anshar Yerusalem. Pejabat intel AS juga mengklaim bahwa Mawafi telah berjuang bersama Anshar Baitul Maqdis serta kelompok-kelompok jihad lainnya.
(banan/arrahmah.com)