AMERIKA (Arrahmah.com) – Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (9/4/2014) memasukkan kelompok jihad Anshar Baitul Maqdis (Anshar Yerusalem) ke dalam daftar kelompok “teroris” yang ditunjuk oleh pemerintah salibis AS, lansir LWJ.
Anshar Baitul Maqdis yang berbasis di Sinai dibentuk pasca perlawanan di Mesir pada tahun 2011. Kelompok jihad ini melancarkan serangan gerilya awal di “Israel” dan melawan pasukan keamanan junta Mesir di Sinai.
Setelah penggulingan mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi, Jama’ah Anshar Baitul Maqdis telah meningkatkan aksi serangannya di dalam wilayah Mesir, termasuk di daerah perkotaan di negara itu.
Penunjukan Departemen Luar Negeri AS tersebut mengikuti langkah serupa oleh pemerintah Inggris, yang menunjuk Anshar Baitul Maqdis sebagai entitas “teroris” pada awal bulan ini. Sebutan “teroris” mereka maksudkan untuk mencegah warga di AS atau Inggris mendukung organisasi jihad yang berbasis di Sinai tersebut. (banan/arrahmah.com)