AMMAN (Arrahmah.com) – Negara penjajah Amerika Serikat melanjutkan pelatihan militer bagi pasukan elit rezim Syi’ah Irak di Yordania, ujar seorang pejabat AS pada Rabu (7/5/2014) saat Washington berusaha meningkatkan dukungannya untuk pertempuran antara rezim Syi’ah Irak dengan Mujahidin Irak yang didukung suku-suku Ahlu Sunnah.
Sejumlah kecil pasukan khusus AS akan mengambil bagian dalam pelatihan di Yordania yang rencananya dimulai awal Juni mendatang, ujar seorang pejabat pertahanan AS yang namanya tidak ingin disebutkan, seperti dilansir Al Arabiya.
Program ini mirip dengan pelatihan “kontra-terorisme” sebelumnya yang juga digelar di Yordania dan melibatkan total 50 tentara dari Amerika Serikat, Irak dan Yordania.
“ISIS adalah musuh kami begitu juga bagi Irak dan kami ingin terus mendukung mereka dalam perjuangan ini,” ujar pejabat tersebut mengacu kepada Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS).
Pemerintahan Obama akan menyediakan persenjataan canggih seperti helikopter serang Apache ke Irak untuk membantu rezim Syi’ah pimpinan Nuri al-Maliki memerangi Mujahidin Irak.
Selain itu, mereka juga memperluas jumlah petugas intelijen di Irak dan mempelajari hal-hal yang dapat digunakan untuk melawan ISIS di Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)