WASHINGTON (Arrahmah.com) – Direktorat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menginformasikan pada sejumlah maskapai penerbangan tentang kemungkinan sejumlah penumpang dari tujuh negeri Muslim memasuki AS, BBC melaporkan pada Sabtu (4/2/2017).
Maskapai Qatar Airways menyatakan bahwa mereka akan memulai penerimaan penumpang sesegera mungkin.
Menurut keputusan direktorat bea cukai, warga tujuh negara Muslim akan dapat menyeberangi perbatasan AS sesuai dengan dokumen mereka (visa yang valid atau Green Card).
Keputusan ini baru diketahui beberapa jam setelah pengadilan federal di Seattle menangguhkan perintah imigrasi Trump.
Sebelumnya dilaporkan bahwa perintah Presiden menangguhkan masuknya semua pengungsi ke Amerika Serikat selama 120 hari, larangan masuk pengungsi Suriah tanpa batas waktu, dan memblokir masuk selama 90 hari untuk warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman ke negaranya. (althaf/arrahmah.com)