ISLAMABAD (Arrahmah.com) – AS mengklaim serangan rudalnya di Pakistan berhasil membunuh salah satu dari beberapa orang yang masuk dalam daftar buronan FBI, seorang pria yang dicurigai dalam melakukan pembajakan pesawat tahun 1986, tiga pejabat intelijen Pakistan mengatakan pada hari Jumat (15/1).
Klaim kematian itu diproklamasikan sebagai kemenangan terbaru operasi rudal yang dipimpin CIA terhadap sasaran ‘militan’ di perbatasan Pakistan dengan Afganistan, yang intensitasnya semakin bertambah baru-baru ini. Dan serangan rudal AS melalui pesawat tanpa awaknya pada hari Kamis diyakini sebagai penyebab tewasnya pemimpin Taliban Pakistan.
Para pejabat intelijen mengatakan serangan 9 Januari di daerah Waziristan Utara telah menewaskan Jamal Saeed Abdul Rahim. Situs FBI mensinyalir Saeed Abdul Rahim sebagai pria Palestina yang memiliki kewarganegaraan Libanon. Para pejabat Pakistan menyebutnya sebagai anggota al-Qaidah, tetapi situs FBI mengatakan ia adalah seorang anggota kelompok Abu Nidal Palestina.
Saeed Abdul Rahim masuk dalam DPO FBI karena perannya dalam percobaan pembajakan Pan American World Airways Penerbangan 73 pada 5 September 1986 saat mendarat di bagian selatan kota Karachi Pakistan, sebagaimana dilaporkan oleh situs FBI. (althaf/ap/arrahmah.com)