KIEV (Arrahmah.id) – Amerika Serikat mengatakan pada Kamis (19/1/2023) bahwa mereka akan mengirimkan ratusan kendaraan lapis baja plus roket dan peluru artileri ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan militer senilai $2,5 miliar.
Paket tersebut mencakup 59 Kendaraan Tempur Bradley, 90 Pengangkut Personil Lapis Baja Stryker, 53 kendaraan yang terlindung dari penyergapan ranjau, dan 350 kendaraan beroda multiguna dengan mobilitas tinggi, kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, lansir Reuters.
Bradley yang termasuk dalam paket AS terbaru ini datang setelah 50 Bradley sebelumnya diumumkan sebelumnya pada Januari. Bradley lapis baja memiliki senjata yang kuat dan telah digunakan oleh Angkatan Darat AS untuk membawa pasukan di sekitar medan perang sejak pertengahan 1980-an.
Bantuan terbaru ini juga mencakup amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), delapan sistem pertahanan udara Avenger, puluhan ribu peluru artileri, dan sekitar 2.000 roket antimisil, kata Departemen Pertahanan.
Secara keseluruhan, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 27,4 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan keamanan kepada Ukraina sejak Rusia menginvasi pada Februari tahun lalu.
Sekutu-sekutu Barat telah menjanjikan miliaran dolar dalam bentuk senjata untuk Ukraina. Khawatir musim dingin akan memberikan waktu bagi pasukan Rusia untuk berkumpul kembali dan melancarkan serangan besar, Ukraina meminta lebih banyak bantuan untuk memerangi invasi Moskow.
Dalam kunjungannya ke Washington pada Desember, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengklaim kepada Kongres AS bahwa bantuan untuk Ukraina adalah investasi dalam demokrasi, dan bukan amal, sambil mendesak dukungan Amerika yang berkelanjutan. (haninmazaya/arrahmah.id)