ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Amerika Serikat telah mengirimkan 48 meriam artileri pada Angkatan Darat Pakistan pada hari Sabtu (13/2) di Cantonment Malir, bagian selatan kota pelabuhan Karachi, kata kedutaan AS.
Pengiriman ini menandai berakhirnya total pembelian dari 115 meriam artileri yang dipesan Pakistan melalui penjualan militer luar negeri (foreign military sales – FMS)/program keuangan militer asing (foreign military finance – FMF) AS, kata juru bicara kedutaan.
Dalam hal ini, FMS/FMF diprakarsai oleh Pakistan pada tahun 2006 dan memungkinkan pemerintah Pakistan untuk mendapatkan meriam dari Amerika Serikat dengan harga diskon.
“Artileri meriam lapangan ini merupakan bagian penting untuk meningkatkan kemampuan tentara Pakistan, terutama dalam melawan teroris yang berusaha untuk menghancurkan rakyat dan kehidupan Pakistan,” ujar Brigjen Michael Nagata, Pewakilan Kantor Pertahanan AS di Pakistan.
“Harapan kami bahwa senjata-senjata ini pada akhirnya mampu memainkan peran penting dalam mengakhiri kekerasan ekstremis dan membawa kembali perdamaian bagi bangsa yang besar ini,” kata Nagata.
Selama tiga tahun terakhir, bantuan sipil dan keamanan yang diberikan AS terhadap Pakistan telah mencapai lebih dari 4 miliar dolar.
Bantuan yang diberikan dan dikirimkan sudah termasuk bantuan medis, pembaruan sekolah, rekonstruksi jembatan, distribusi makanan, proyek pertanian dan pendidikan, 14 unit pesawat tempur F-16, 10 unit helikopter Mi-17, lebih dari 450 kendaraan unit untuk pasukan garis depan Pakistan, ratusan teropong malam, radio, dan ribuan rompi pelindung, serta barang pertolongan pertama bagi pasukan keamanan Pakistan.
Di samping itu, AS memberikan dan mendanai pelatihan bagi lebih dari 370 perwira militer Pakistan dalam berbagai program pengembangan kepemimpinan dan topik-topik seperti kontraterorisme, intelijen, logistik, medis, keselamatan penerbangan, dan hukum militer.
Nagata secara resmi menyerahkan meriam Howitzer M1095A5 pada Brigadir Farrukh Saeed dari angkatan darat Pakistan, dalam upacara di Karachi. Acara ini dihadiri oleh Steve Fakan, Konsulat Jenderal AS untuk Karachi, dan puluhan wakil militer AS dan Pakistan. (althaf/xnh/arrahmah.com)