WASHINGTON (Arrahmah.com) – Orang nomer satu di tubuh Departemen Pertahanan AS, Robert Gates, mengharapkan negara-negara Asia menjadi sekutunya untuk mendukung operasi militer mereka di Afghanistan, Sabtu (30/5).
“Tangtangan di Afghanistan sangat kompleks, itu hanya bisa diselesaikan melalui kerjasama publik internasional,” ujarnya.
“Seluruh negara harus berkontribusi dan mendukung apa yang kami lakukan, karena keadaan semakin tak terkendali,” lanjutnya.
Gates mengucapkan terimakasih kepada Australia, Jepang, India, New Zealand dan Singapore yang mulai memberi dukungan dana bagi AS untuk menyelesaikan “misinya” di Afghanistan.
“Namun Afghanistan membutuhkan lebih,” klaimnya.
Dia mengatakan bantuan yang diterima AS akan digunakan untuk melatih tentara Afghanistan, mempersenjatai mereka, juga membiayai kebutuhan militer AS dan NATO di Afghanistan.
Setiap harinya selalu ada serangan yang menargetkan tentara kafir AS, NATO juga tentara boneka Afghan dari mujahidin Imarah Islam Afghanistan. Serangan-serangan tersebut selain mengeliminasi sedikit demi sedikit para tentara kafir dan boneka yang berada di Afghanistan, juga membuat kerugian yang besar bagi militer AS, seperti dihancurkannya kendaraan militer, tank, helikopter dan tak jarang mujahidin merampas persenjataan canggih mereka. Padahal kebutuhan militer tersebut sangat menguras kantong negara, dan kini AS mulai merasakan dampaknya karena negara sombong tersebut tengah berada dalam krisis ekonomi yang hebat. (haninmazaya/arrahmah.com)