WASHINGTON (Arrahmah.com) – Washington telah meminta warga Amerika terlibat dalam kampanye melawan terorisme yang digagas untuk menghambat perkembangan Islam.
Berbicara mengenai masalah keamanan nasional, termasuk gagasan ‘radikalisasi warga Amerika’ pada hari Rabu (28/7), sekretaris keamanan dalam negeri Amerika Serikat, Janet Napolitano, mengatakan di hadapan para tokoh kunci hubungan internasional, Dewan Hubungan Luar Negeri, bahwa pihaknya bertujuan untuk melibatkan warga biasa dalam mencari dan mengusut aktivitas terorisme rumahan.
Napolitano mendesak warga Amerika untuk berpartisipasi dengan Gedung Putih melawan ‘terorisme’.
Mantan gubernur Arizona yang bergabung dengan tim Presiden Obama awal tahun ini, mengatakan, “Ancaman teror bahkan tidak terdesentralisasi, mereka lebih banyak memiliki jaringan, dan lebih disesuaikan dengan kebutuhan ketimbang aksi teror 11 September.” Ia menambahkan, “Kami menghadapi musuh yang memiliki jaringan yang sangat luas.”
Napolitano mengatakan bahwa pemerintahan Obama menjadikan rakyat sebagai ‘aset’ dalam perang melawan teror.
“Andalah satu-satunya orang yang tahu jika ada sesuatu yang terasa aneh di masyarakat, seperti paket yang mencurigakan, atau kegiatan yang tidak biasa,” kata Sekretaris dari Obama.
Aparat keamanan akhir-akhir ini menangkap tujuh orang dari berbagai negara di Amerika Serikat dengan tuduhan mengumpulkan dana dan melatih simpatisan untuk melakukan aksi terorisme di luar negeri. (Althaf/arrahmah.com)