YAMAN (Arrahmah.com) – Setelah para demonstran Muslim Yaman menyerbu kedubes AS dalam aksi protes terhadap film “Innocence of Muslims” rilisan AS, AS mengerahkan Marinirnya ke Yaman dengan dalih untuk menjaga kedubesnya.
Pemerintah boneka Yaman mengkonfirmasi bahwa pihaknya mengizinkan pengerahan pasukan AS untuk menjaga kedubes AS dan bahwa itu hanya sementara.
Pentagon pada hari Jum’at mengatakan bahwa mereka telah mengirim sejumlah Marinir ke Yaman setelah para demonstran menyerbu kedubes AS di Sana’a dalam protes film anti-Islam. Seorang pejabat boneka Yaman mengkonfirmasi sekitar 50 Marinir telah tiba.
“Karena perpecahan di kalangan tentara dan pasukan keamanan, kami mengizinkan pasukan Marinir dalam jumlah terbatas hanya untuk melindungi kedubes Amerika,” kata penasehat media Presiden Yaman, Rajeh Bady, kepada Reuters.
“Mereka di sini sementara untuk waktu yang terbatas dan mereka akan meninggalkan Yaman,” tambahya.
Kemarahan umat Islam akibat “Innocence of Muslims” meletus di mana-mana, dari Maroko hingga ke Indonesia, sebagian besar demonstran Muslim menyerbu kedubes AS di negara mereka, menuntut AS untuk bertanggung jawab atas film anti-Islam tersebut dan menuntut pemutusan hubungan diplomatik dengan AS. (siraaj/arrahmah.com)