WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat akan mengejar situs asing sebagai bagian dari strategi baru untuk menghentikan penjualan barang palsu dan bajakan dari negara itu ke luar negeri.
“Jelas dan sederhana ini adalah pencurian,” kata Wakil Presiden Joe Biden pada pertemuan dengan Jaksa Agung Eric Holder, Menteri Keamanan Janet Napolitano dan pejabat kabinet lainnya, seperti dilansir Inilah.com pada Kamis (24/6).
“Itu penghancuran dan perebutan, tidak berbeda dengan seorang pria yang berjalan di Fifth Avenue dan menghancurkan jendela di Tiffany dan mengambil apa yang ada di jendela,” kata Biden, merujuk toko perhiasan di New York City.
Bisnis AS memperkirakan mereka kehilangan miliaran dolar setiap tahun akibat pembajakan dan pemalsuan barang termasuk film, musik dan barang-barang konsumen.
Mereka juga menyalahkan perdagangan ilegal telah menyebabkan kehilangan ratusan ribu pekerjaan di AS. (ini/arahmah.com)