WASHINGTON (Arrahmah.com) – Setelah gambar pemimpin kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Syam (HTS) Abu Muhammad Al Jaulani dan Martin Smith viral di berbagai media, laman berbahasa Arab “Reward for Justice” milik Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan langsung pada pemimpin HTS itu.
“Halo Jaulani ganteng, baju bagus apa ini? Kamu bisa ganti baju tapi tetap teroris. Jangan lupakan hadiah 10 juta dollar,” cuit Rewards for Justice Arabic, seperti dikutip dari The New Arab (3/2/2021).
Jurnalis kawakan asal AS, Martin Smith, membagikan gambar Jaulani setelah wawancara untuk Frontline di provinsi Idlib yang dikuasai HTS.
“Baru saja kembali dari tiga hari di Idlib, Suriah bersama Abu Muhammad Al Jaulani, pendiri afiliasi al Qaeda Jabhah Nushrah. Dia berbicara terus terang tentang 9/11, AQ, Abu Bakr al Baghdadi, ISIS, Amerika dan banyak lagi,” cuit Smith dalam akun twitternya.
Jaulani telah melakukan beberapa perubahan penampilan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi foto dirinya berdiri dengan Smith mengenakan setelan mengejutkan banyak pengamat Suriah.
Penampilan cerdas Jaulani diduga merupakan upaya lain untuk menjauhkan diri dari status sebelumnya sebagai pemimpin cabang Al Qaeda di Suriah yang dikenal sebagai Jabhah Nusrah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jaulani telah terlibat dalam serangkaian kampanye untuk menarik dukungan penduduk lokal di Idlib dan berusaha menjauhkan diri dari akar jihadis yang membuatnya dicap sebagai teroris. (Hanoum/Arrahmah.com)