DHAKA (Arrahmah.com) – Washington tengah mengintensifkan upaya untuk melibatkan Bangladesh dalam peperangan Afghanistan, salah seorang pejabat kedutaan besar AS mengatakan pada hari Kamis (30/9), dua hari setelah munculnya peringatan dari Taliban yang memperingatkan Dhaka agar tidak mengirimkan pasukannya ke wilayah yang sedang dilanda peperangan itu.
“Amerika Serikat sedang melakukan diskusi yang lebih intensif mengenai pelibatan bangladesh dalam usaha menjaga perdamaian dan mempertahankan stabilitas keamanan di Afghanistan,” Nicholas Dean, salah seorang pejabat kedubes AS di Dhaka yang khusus menanggungjawabi misi AS di Bangladesh.
Dean membuat pernyataan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan AS untuk melibatkan militer Bangladesh dalam pertempuran.
Menurut kementrian luar negeri Bangladesh, pemerintah As telah mencoba untuk membujuk Dhaka untuk mengirimkan tentara ke Afghanistan bersamaan dengan ditetapkannya rencana penarikan muncur pasukan AS dari negara jajahannya, Afghanistan.
Sejumlah pejabat berpendapat bahwa Dhaka tengah mempertimbangkan secara hati-hati mengenai desakan Amerika ini. Mereka khawatir akan banyak masalah yang lebih pelik jika Bangladesh tunduk pada tekanan AS.
Kekhawatiran itu pun muncul dari ketidakmampuan pasukan Bangladesh menghadapi perlawanan di Afghanistan saat pasukan Amerika dan NATO yang memiliki persenjataan canggih dan superior saja tidak kunjung mampu mengalahkan mujahidin, lanjut para pejabat. (althaf/arrahmah.com)