VIRGINIA (Arrahmah.com) – Ada-ada saja yang dilakukan AS untuk melanggengkan kepentingannya di Pakistan. Atas nama misi melawan terorismenya, pimpinan Pentagon Robert Gates merangkul pejabat tinggi Saudi yang disinyalir memelihara ikatan yang cukup dekat dengan elemen al Qaeda dan Taliban di Asia Selatan.
Dalam konferensi pers di Riyadh, Gates mengatakan bahwa AS tengah mendorong Saudi Arabia untuk memainkan peran sebagai penenang dalam kekerasan yang terjadi di salah satu negara di Asia Selatan.
“Di sisi lain, Saudi memiliki pengaruh di Pakistan. Maka, saya pikir apapun yang bisa mereka lakukan untuk membawa Pakistan duduk bersama-sama untuk melakukan kesepakatan dengan ‘tantangan’ yang dihadapi pemerintahan di Islamabad sekarang pastinya akan bisa diterima,” kata Gates.
Washington yakin bahwa ikatan yang cukup dekat Saudi Arabia dengan elemen Taliban dan beberapa kelompok garis keras lainnya akan memabntu menangani pemberontakan Taliban di Pakistan yang semakin menguat.
Perkembangan ini muncul setelah seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa Washington sedang bersiap-siap membicarakan pembentukan partai politik bagi Taliban di kedua negara, Afghanistan dan Pakistan.
Pihak Saudi sendiri mengaku telah melakukan beberapa pembicaraan dengan Taliban dan pemerintah Kabul di Mekah beberapa bulan lalu.
Dan yang paling aneh, bersamaan dengan itu, menlu AS Hillary Clinton di hadapan kongres (lagi-lagi) membuat omong kosong besar mengenai bagaimana AS bersama Saudi Arabia, UEA dan badan intelejen nasional Pakistan menciptakan Taliban pada 1980-an untuk melawan pengaruh Soviet.
Selain itu, untuk mensukseskan misinya di negeri kaum muslimin tersebut, Washington pun melirik pemimpin oposisi Pakistan Nawaz Sharif -yang menghabiskan tahun-tahun pengasingannya di Saudi Arabia- untuk beberapa susunan rencana mengenai pemerintahan Islamabad mendatang. (Althaf/ptv/arrahmah.com)