KABUL (Arrahmah.com) – Operasi militer AS di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, hanya merusak dan menghancurkan rumah serta lahan pertanian, warga memberikan keterangan.
Seorang warga Afghanistan yang tinggal di Lembah Arghandab, Zhari, dan Panjwayi telah mengajukan banyak keluhan terhadap operasi salibis yang telah menghancurkan banyak rumah dan kebun, Press TV melaporkan pada Kamis (28/10/2010).
Amerika telah melakukan pemboman udara secara ganas selama operasi Kandahar dengan dalih memerangi Taliban.
Dalam suatu operasi bulan Oktober ini pesawat salibis Amerika menjatuhkan sekitar 25 unit bom seberat 2.000 pon dan bom dengan berat 500 pon dua kali lebih banyak, sambil menembakkan sejumlah roket dari Landasan Udara Kandahar, lansir Washington Post.
Pasukan NATO pimpinan Amerika di Afghanistan mengatakan bahwa mereka juga telah menggunakan jenis bom baru selama operasi untuk menargetkan bom pinggir jalan yang ditanam oleh mujahidin.
Salibis pun menangkapi banyak warga setempat secara acak.
“Siapa korban operasi ini? Hanya penduduk lokal,” kata seorang anggota dewan distrik Panjwayi, Mohammad Rahim.
PBB mengatakan kematian warga sipil Afghanistan telah meningkat lebih dari 30 persen pada 2010 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (althaf/arrahmah.com)