AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Amerika Serikat (AS) telah menggandakan tawaran hadiah menjadi $10 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpin baru Islamic State (ISIS); Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurash alias Muhammed Saeed Abd al-Rahman al-Mawla.
Tawaran lembaga resmi AS, Rewards for Justice, ini menyatakan, sebagaimana dikutip dari The New Arab pada Sabtu (26/9/2020), pemimpin ISIS baru adalah “teroris” yang terlibat dalam menumpahkan darah orang-orang yang tidak bersalah dan membunuh serta menculik warga sipil Irak dan non-Irak.
Unggahan itu juga menyebut pemimpin ISIS ini sebagai pengkhianat yang mengungkapkan identitas sesama “teroris”, merujuk pada laporan dugaan kerja samanya dengan pasukan AS selama penahanannya di penjara Bucca Irak.
Informasi intelijen yang diberikan kepada AS pada tahun 2008 olehnya dilaporkan menyebabkan pembunuhan beberapa anggota Al-Qaidah, menurut dokumen yang dirilis oleh pemerintah AS.
Informasi intelijen yang diberikan saat itu antara lain nama 88 pejuang Al Qaidah serta informasi tentang struktur Al Qaidah di Mosul Irak, tiga Laporan Interogasi Taktis (TIR) yang dirilis oleh Pusat Penanggulangan Terorisme (CTC) mengungkapkan.
Warga Irak itu juga menggunakan nama lain seperti Abu Omar al-Turkmani dan Abd al-Amir Muhammad Saeed al-Salbi.
Ia lahir di Mosul, ibu kota Provinsi Nineveh, Irak utara, pada tahun 1976.
Hadiah sebesar $ 5 juta sebelumnya ditawarkan untuk kepalanya tahun lalu. (hanoum/arrahmah.com)