WASHINGTON (Arrahmah.com) – Departemen luatr negeri AS menyatakan bahwa hubungan yang lebih baik antara India dan Pakistan akan sangat membantu upaya AS untuk meningkatkan keamanan di Asia Selatan.
Asisten Hillary Clinton dalam urusan publik, Philip J. ,Crowley mengatakan saat melakukan pengarahan pada Kamis (11/2) malam bahwa Amerika Serikat memandang India dan Pakistan sebagai “dua negara yang sangat penting”.
“Mereka adalah negara yang saling bertetangga. Mereka berbagi sejumlah kepentingan, memerangi terorisme di satu sisi, dan mendorong perdagangan di sisi lain,” katanya.
Namun Crowley sangat berhati-hati dalam menyampaikan keinginan Amerika agar kedua negara itu memulai kembali dialog karena penolakan India untuk menerima mediasi pihak ketiga dalam hubungannya dengan Pakistan.
“Jika kami bisa, untuk meningkatkan kerja sama India dan Pakistan, agar kedua negara itu dapat melakukan dialog, dapat mengembangkan peluang masing-masing, hal ini yang akan membantu dalam konteks regional yang lebih luas, termasuk upaya bersama kami mengenai keamanan di Asia Selatan,” kata Crowley saat ditanya bagaimana hubungan yang lebih baik antara kedua negara berdampak pada perang AS di Afghanistan.
Mengomentari penawaran India, dan penerimaan Pakistan, untuk melanjutkan pembicaraan bilateral, pejabat Departemen Luar Negeri ini mengatakan Amerika selalu mendorong dialog antara Pakistan dan India.
“Tentu saja, ini adalah keputusan bagi kedua negara untuk menentukan nasib mereka sendiri,” bualnya.
Amerika Serikat, katanya, selalu mendorong pemimpin India dan Pakistan untuk “melanjutkan dialog yang pernah dilakukan kedua negara beberapa kali di masa lalu.”
Pekan lalu, utusan khusus AS Richard Holbrooke mengatakan pada wartawan di Washington bahwa dilema besar bagi Amerika Serikat di Afghanistan adalah mendamaikan konflik kepentingan keamanan negara-negara seperti India dan Pakistan.
Dia mengatakan bahwa dalam setiap mencari penyelesaian perang di Afghanistan akan selalu ada kepentingan keamanan dari setiap negara, dan hali itu dapat dimengerti dan bisa dibicarakan. (althaf/dawn/arrahmah.com)