KABUL (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal NATO mengakui bahwa AS dan sekutunya mulai tidak memiliki kepercayaan diri dan merasakan kesulitan besar dalam perang yang mereka gaungkan di Afghanistan.
AS dan sekutunya menaksir kesulitan yang dihadapi saat menggempur posisi Taliban dan itulah alasan mengapa membutuhkan waktu begitu lama untuk membuat “stabilitas” di Afghanistan, ujar Anders Fogh Rasmussen dalam sebuah wawancara pada Senin (19/7/2010).
“Aku yakin komunitas internasional telah meragukan misi di Afghanistan,” tambahnya.
Ia juga memperingatkan bahwa AS dan sekutunya akan menghadapi perlawanan yang sengit, karena Taliban akan mempertahankan basis kekuatannya dan melancarkan serangan lebih sengit saat tentara internasional menggempur mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)