ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Dari mereka yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang dilancarkan salibis AS ke wilayah Waziristan Utara, berapa banyak warga sipil di dalamnya? Ini adalah pertanyaan tanpa jawaban, namun laporan terbaru oleh sebuah LSM Pakistan menunjukkan bahwa jawabannya adalah “sebagian besar dari mereka”.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa di antara 84 orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di bulan November merupakan anggota suku setempat yang tidak memiliki keterikatan dengan “militan”.
Bahkan jika benar terdapat kaum “militan” yang terbunuh, mereka bukanlah petinggi seperti yang digembar-gemborkan AS. Hal ini bertentangan dengan liputan media yang melaporkan serangan ini yang biasanya dimulai dan diakhiri dengan statemen pejabat Pakistan yang tidak ingin disebutkan namanya dan menyatakan bahwa mereka yang terbunuh adalah “teroris”.
Namun kecurigaan mulai muncul pada fakta bahwa mereka benar melancarkan serangan misil dari pesawat tak berawak, namun siapakah yang menjadi korban. Kelompok tersebut mengungkapkan bahwa AS dan Pakistan sengaja berusaha menjaga laporan mengenai kematian warga sipil agar tidak terlihat mata publik.
AS telah menewaskan sekitar warga sipil dalam serangan drone nya di tahun dan di tahun 2010, AS lebih banyak melancarkan serangan misil dari pesawa tak berawak, jadi kemungkinan angkanya akan sama tinggi atau lebih tinggi. (haninmazaya/arrahmah.com)