ALGIERS (Arrahmah.com) – Amerika Serikat dan Aljazair pada Kamis (3/4/2014) berjanji akan bekerja sama untuk memerangi “terorisme” saat Menteri Luar Negeri AS, John Kerry melakukan kunjungan untuk pertama kalinya ke negara Afrika utara.
“Aljazair telah membayar mahal untuk banyak korban ‘terorisme’, tidak akan pernah tunduk di depan bencana ini,” ujar Menteri Luar Negeri Aljazair, Ramtane Lamamra pada pembukaan pembicaraan strategis antara kedua negara, seperti dilaporkan AFP.
Serangan demi serangan telah terjadi di wilayah Sahel-Sahara sejak 2011 setelah penggulingan diktator Libya, Moammar Qaddafi, mendorong intervensi militer oleh Perancis dan Aljazair ke negara tetangga Mali pada bulan Januari tahun lalu setelah Mujahidin Al Qaeda menguasai utara negara itu.
Pergerakan Mujahidin juga terjadi di Niger, Tunisia dan Aljazair.
Lamamra mengklaim bahwa negaranya berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua mitranya untuk berdiri “di jalan bahaya ini dan untuk membasmi momok ini”.
Kerry tiba di Aljazair pada Rabu (2/4) malam di tengah keamanan yang ketat. Ini adalah kunjungan pertamanya sejak menjabat menjadi menteri luar negeri AS pada bulan Februari 2013. (haninmazaya/arrahmah.com)