WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pemerintahan teroris Amerika Serikat (AS) sedang mencari dana tambahan sebesar USD 32 juta untuk melatih pasukan Afrika untuk memerangi Mujahidin Islam di Mali.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan kepada para wartawan pada Jum’at (25/1/2013) bahwa permohonan dana itu telah diajukan ke Kongres, sebagaimana dilansir oleh Associated Press.
AS memang tidak memberikan bantuan secara langsung kepada rezim sekuler Mali, tetapi AS telah memberikan bantuan kepada pasukan pimpinan Perancis dalam hal pengangkutan tentara dan peralatan ke Mali.
Perancis memiliki sekitar 2.400 pasukan di negara Afrika Barat tersebut, tetapi Perancis tetap meminta bantuan pasukan Uni Afrika untuk memerangi Mujahidin yang menguasai Mali Utara, di mana Syariah Islam ditegakkan.
Perang pimpinan Perancis di Mali dimulai pada 11 Januari setelah Mujahidin bergerak maju dan menguasai kota Konna. (siraaj/arrahmah.com)