WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat meminta Pakistan untuk menyelidiki kasus penyiksaan terhadap lima orang warga AS yang ditahan di dalam penjara Pakistan, Departemen Luar Negeri mengatakan pada hari Selasa (2/2).
“Kami menganggap serius semua laporan tentang pelecehan dan penyiksaan semacam itu, dan kami akan segera melakukan penyelidikan atas hal tersebut bersama dengan pemerintah Pakistan,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Lima orang Amerika yang dituduh oleh Pakistan memiliki keterkaitan dengan Al-Qaidah mengaku bahwa mereka tidak bersalah pada hari Selasa. Mereka menyatakan bahwa mereka sering menjadi objek penyiksaan FBI dan kepolisian Pakistan, sebagaimana dilansir AFP.
Departemen Luar Negeri mengatakan “para konsulat AS mengunjungi lima orang warga negara AS yang ditahan itu secara teratur dan akan terus mengunjungi mereka. Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini, karena pertimbangan privasi.”
Lima orang ini rencananya akan segera menghadapi persidangan di Sargodha, tempat mereka ditangkap, tetapi sidang ditunda hingga 15 Februari mendatang, kata polisi. (althaf/dawn/arrahmah.com)