WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton menegaskan keuletan Washington untuk memburu para pemimpin Al Qaeda di manapun di seluruh dunia dengan atau tanpa persetujuan negara lain.
“Kami telah menjelaskan kepada seluruh orang di dunia bahwa jika kami menemukan seseorang yang telah menjadi bagian dari kepemimpinan Al Qaeda, maka Anda akan mendapatkannya atau kami yang akan mendapatkannya,” ujar diplomat tertinggi AS seperti yang dilansir CBS News.
Clinton mengatakan Amerika Serikat mengharapkan para sekutunya untuk bekerja sama dalam memerangi Al Qaeda di wilayah mereka, menekankan bahwa pemerintah Amerika akan mengambil tindakan sepihak jika pemerintah setempat gagal untuk mengikuti jejak AS.
Dia juga menyatakan kepuasannya atas operasi pasukan khusus AS di kota Abbottabad yang mengklaim telah membunuh Syaikh Usamah bin Ladin, amir Al Qaeda walaupun telah menerobos batas-batas kedaulatan suatu negara. Mereka yang membuat hukum, mereka juga yang mendobraknya.
Clinton lebih lanjut menunjukkan bahwa AS tengah mencari kolaborasi yang lebih dalam dengan Pakistan dalam perang yang mereka sebut dengan “perang melawan teror”.
Pada Jumat (20/5/2011), Barack Obama dengan sombong memperingatkan anggota Al Qaeda untuk berhati-hati karena Washington akan terus melakukan tindakan terhadap “harta intelijen” yang disita dari tempat tinggal Syaikh Usamah di Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)