DAGESTAN (Arrahmah.com) – Ibu Tsarnaev bersaudara, Zubeidat Tsarnaeva, mengidentifikasi orang yang terekam dalam sebuah video penangkapan polisi AS sebagai anak sulungnya, Tamerlan Tsarnaev, laporan CNN.
Video itu jelas menunjukkan bagaimana seorang pemuda, yang ditelanjangi, dimasukkan ke mobil polisi, lansir KC pada Jumat (26/4/2013).
Banyak blogger yang memposting video ini bertanya: “Mengapa Tamerlan Tsarnaev dibunuh setelah ia ditangkap dan sudah berada di tangan polisi?”
Sementara itu, pemerintah AS berusaha untuk mengklaim bahwa pemuda yang terlihat dalam video itu bukan Tamerlan, tetapi orang lain yang ditangkap, tapi kemudian dibebaskan lagi.
Namun, Zubeidat dengan yakin membantah klaim pemerintah tersebut. Ia meyakini bahwa pemuda itu adalah anaknya, “Anak saya ada di video itu. Ia masih hidup. Apa yang mereka lakukan padanya setelah itu!”
Zubeidat Tsarnaeva adalah ibu dari Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev, dua pemuda Muslim yang dituduh AS sebagai pelaku Bom Boston. KC menyajikan wawancara sebuah koran Rusia, Izvestia, kepada Zubeidat Tsarnaeva:
– Perwakilan badan-badan intelijen AS mengunjungi Dagestan, informasi apa yang mereka coba dapatkan dari Anda?
Itu hanya interogasi biasa. Kalian tahu, ibu dan anak … dalam hal apapun, ada hubungan, sehingga mereka ingin tahu apa yang ia lakukan, ke mana ia pergi, di mana dan apa yang ia katakan, dll. Mereka ingin mengetahui informasi tersebut.
– Apakah mereka berperilaku baik kepada Anda?
Mereka sangat rapi, sangat baik, sangat sopan, sangat simpatik. Saya tidak mengeluh tentang sikap mereka terhadap saya.
– Anda memiliki dua paspor dan kewarganegaraan ganda. Apakah sekarang Anda tidak takut untuk pergi ke Amerika?
Saya tidak takut akan apa pun. Mereka merenggut nyawa salah satu putra saya, putra kedua saya di rumah sakit – tidak diketahui apakah ia selamat atau tidak. Mengapa saya harus takut? Apa yang akan mereka lakukan – membunuh saya? Biarkan mereka membunuh saya! Dan untuk apa mereka ingin membunuh saya – karena saya telah kehilangan dua anak saya? Karena fakta bahwa mereka telah melarang saya menemui dua anak saya? Dzhokhar, Insya Allah, akan hidup. Apakah ia sehat, saya ragu. Tapi Tamerlan sudah pergi, Kalian tahu. Jika mereka mencurigainya mengenai sesuatu, mereka bisa saja menangkapnya hidup-hidup, mengapa harus menembak mereka?
– Sebuah klip di mana orang yang mirip seperti Tamerlan dimasukkan ke dalam mobil polisi, dari mana asalnya?
Ini bukan hanya satu klip, ada beberapa. Dan dalam sekejap, beberapa “menghilang”. Tapi kami menyimpannya, kami sempat menyimpan dua diantaranya, karena kami menyadari bahwa semuanya bisa dihilangkan. Mereka mencoba untuk membuktikan kepada saya bahwa itu bukan Tamerlan. Tapi saya ibunya. Seorang ibu tidak bisa tertipu! Siapapun bisa ditipu, tetapi seorang ibu tidak.
Saya mengenal anak-anak saya, saya tahu tubuh anak saya, saya tahu setiap titik pada tubuh anak saya. Yang ada di video, itu Tamerlan. Ia dipindahkan dari satu mobil dan dimasukkan ke mobil yang lain, begitulah. Saya hanya mendengar teriakan: Angkat tangan! – Keluar dengan angkat tangan! Dan berjalan seperti ini … telanjang! Tidak ada sabuk peledak yang ia kenakan, seperti yang mereka klaim.
Setelah mereka mengumumkan bahwa mereka telah membunuh seorang “teroris”, mereka menunjukkan jasadnya. Saya melihat dan meyakininya, itu anak saya, ia masih hidup sebelumnya dan ditangkap dengan telanjang! Pemuda itu, saya yakini adalah anak saya! Apakah Kalian mengerti?
– Dan apa yang FBI katakan tentang video ini?
Mereka tidak mengatakan apa-apa. Orang-orang yang mendatangi kami, mereka tidak mengatakan apa-apa, mereka datang dari kedutaan Moskow. Tetapi mereka yang di Amerika, mereka mengatakan itu bukan Tamerlan…
Pada hari berikutnya saya melihat foto jasad orang yang mereka bunuh di koran, saya langsung tahu bahwa itu adalah anak saya yang masih hidup pada saat penangkapannya. Permainan apa ini? Apakah anak-anak saya terlibat dalam pemboman? Dalam permainan apa? Dalam jenis kekotoran apa? Dalam pertunjukan apa?
– Dan paman, yang tinggal di Amerika, ia datang untuk mengidentifikasi tubuh Tamerlan
Paman pergi ke sana, tapi tanpa istri atau orang tuanya, mereka tidak menyerahkan jenazahnya. Untuk mengidentifikasi jasadnya – bukanlah masalah. Siapapun bisa! Ini bukanlah hal sulit atau ia bukanlah anak laki-laki biasa. Ia seperti Hercules – ia memiliki tubuh seperti itu. Dan tidak mungkin sulit untuk mengidentifikasi dirinya diantara ribuan atau jutaan tubuh lainnya!
– Jasad siapa kemudian yang diperlihatkan? Dan di mana Tamerlan?
Jadi saya katakan kepada kalian, itu adalah tubuh yang sama, itu adalah tubuhnya. Pada satu hari anak saya masih hidup, dan pada hari berikutnya saya melihat lubang-lubang pada tubuhnya! Itu adalah jasad anak saya!
– Dan mereka menulis bahwa ia mengenakan sabuk bom …
Mereka menulis bahwa ia memiliki sebuah sabuk [bom], tetapi mereka tidak repot-repot membuat “sabuk” itu sendiri untuk membenarkan apa yang mereka tulis. Ketika anak saya ditangkap, apakah ia mengenakan sabuk [bom]? Tidak. Saya hanya ingin tahu siapa yang membuat lelucon itu, dan mengapa? Jika ia terlibat dalam “serangan teroris”, jika ia tewas dalam tembak-menembak, ia seharusnya telah mati. Ia tidak akan mungkin dipindahkan dari satu mobil ke mobil yang lain. Mengapa ia kemudian dimasukkan dari satu mobil ke mobil lain, kan? Mengapa, kemudian, hal ini terjadi? Dimana logikanya?
– Mungkin seseorang harus cepat menutup kasus pemboman Boston dan menemukan penyebabnya
Dan mereka lakukannya. Saya selalu berpikir bahwa anak-anak saya akan aman di Amerika. Tetapi negara itu menjadi negara di mana anak saya tewas. Saya ingin tahu apa yang terjadi. (banan/arrahmah.com)