WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat berkomitmen untuk melanjutkan penjualan 50 jet tempur siluman F-35 ke Uni Emirat Arab tetapi harus ada pemahaman yang jelas tentang “kewajiban Emirat”, ujar seorang pejabat AS pada Selasa (16/11/2021) karena kemajuan penjualan melambat.
“Kami terus berkonsultasi dengan pejabat Emirat untuk memastikan kami memiliki pemahaman bersama yang jelas dan tegas sehubungan dengan kewajiban dan tindakan Emirat sebelum, selama, dan setelah pengiriman,” kata Mira Resnick, wakil asisten menteri luar negeri AS, dalam panggilan dengan wartawan, tanpa menjelaskan lebih lanjut. tentang apa kewajiban itu.
Penjualan 50 pesawat tempur F-35 ke UEA telah melambat di tengah kekhawatiran di Washington atas hubungan Abu Dhabi dengan Cina, termasuk penggunaan teknologi 5G Huawei di negara tersebut.
Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump saat itu setuju untuk menjual pesawat tempur itu setelah UEA tahun lalu menjalin hubungan dengan “Israel”. Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan tahun ini akan melanjutkan penjualan tersebut. (Althaf/arrahmah.com)