TUNIS (Arrahmah.com) – Amerika Serikat mengharapkan revolusi Tunisia akan membawa pada terwujudnya reformasi di sejumlah wilayah, utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah menyatakan dalam kunjungannya ke Tunis pada Selasa (25/1/2011).
“Saya sangat berharap bahwa kita akan menjadikan Tunisia sebagai contoh,” kata Jeffrey Feltmen pada sejumlah wartawan di Tunis. Feltmen mengajukan ungkapan ini untuk para penguasa di negeri Arab.
“Tantangan yang dihadapi di sebagian besar penjuru dunia, khususnya di dunia Arab, adalah sama dan kami berharap rakyat akan mampu menyuarakan aspirasi politik, sosial, dan ekonominya,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam akun Twitter milik juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Philip J. Crowley, disebutkan bahwa menlu AS, Hillary Clinton, telah menemui perdana menteri Tunisia, Mohamed Ghanuchi, demi mendorong terwujudnya “reformasi” di Tunisia dan menegaskan bahwa AS akan selalu mendukung terjadinya transisi menuju demokrasi yang lebih terbuka di negara itu. (althaf/arrahmah.com)