WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pentagon membayar sebesar $ 540 juta perusahaan kepada PR Inggris Bell Pottinger pada 2007-2011 untuk membuat film propaganda teroris palsu di Irak untuk melacak orang-orang yang menontonya, ungkap Biro Jurnalisme Investigasi dalam sebuah laporan, pada Ahad (2/10/2016), sebagaimana dilansir Sputnik News.
Menurut laporan itu, video yang dibuat dengan gaya kelompok jihad al-Qaeda direkam ke CD, yang diletakkan di sekitar lokasi oleh tentara AS selama penggerebekan.
Video-video tersebut berisi kode-kode yang mengirim daftar alamat IP tempat video-video tersebut diputar ke akun pelacakan, seperti yang dijelaskan kepada Biro Jurnalisme Investigasi oleh Martin Wells, yang bekerja untuk Bell Pottinger di Irak tahun 2006-2008.
Perusahaan PR juga terlibat dalam memproduksi iklan-iklan yang bertujuan untuk menunjukkan sisi negatif al-Qaeda dan menulis skenario untuk sinetron lokal Arab di mana karakter utamanya menolak terorisme.
Bell Pottinger melaporkan ke Pentagon, CIA, dan Dewan Keamanan Nasional AS atas proyek tersebut, menurut Biro Jurnalisme Investigasi.
(ameera/arrahmah.com)