TUNIS (Arrahmah.com) – Amerika Serikat telah memberi Tunisia $32 juta sebagai bagian dari bantuan militer sejak pemberontakan berlangsung 16 bulan yang lalu, pejabat militer AS, Jenderal Carter. F. Ham, pada Selasa (24/3/2012).
Tunisa dan beberapa negeri Arab lainnya menjadi saksi hengkangnya para diktator dari kekuasaan mereka sebagai akibat dari pemberontakan Musim Semi Arab. Dalam kasus Tunisia, kekuasaan saat ini diambil alih oleh kalangan Islam liberal.
Ham, yang merupakan kepala komandan AS untuk wilayah Afrika, juga menyatakan bahwa 35 tentara Tunisia saat ini sedang mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Amerika Serikat, yang sebelumnya telah melatih 4.000 personil Tunisia dalam kurun waktu 10 tahun, kantor berita resmi TAP melaporkan.
Ia pun memperingatkan Tunisia terhadap ancaman kelompok ‘teroris’ yang selalu dinisbatkan pada kelompok-kelompok Islam di Afrika dan meningkatnya penjualan senjata ilegal di benua tersebut.
Menurutnya, Al Qaeda merupakan ancaman utama bagi keamanan dan stabilitas Afrika dan memanfaatkan kondisi pasca kudeta di Mali dan Guinea-Bissau.
Selain kerja sama militer, AS mengumumkan secara terpisah pada 29 Maret lalu bahwa negaranya akan memberikan dana sebesar $100 juta pada Tunisia dalam rangka membantu proses transisi demokrasi serta membantu negeri muslim tersebut untuk memperbaiki masalah ekonomi. (althaf/arrahmah.com)