(Arrahmah.com) – Pentagon mengkonfirmasi laporan bahwa mereka telah mengizinkan akses “Israel” ke toko senjata darurat mereka yang ada di negara itu untuk penyediaan amunisi. Amunisi tersebut termasuk mortir dan bom, lansir MEMO pada Kamis (31/7/2014).
Juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Amerika Serikat berkomitmen untuk keamanan ‘Israel’, dan sangat penting untuk kepentingan nasional AS untuk membantu ‘Israel’ mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap.
“Penjualan pertahanan ini konsisten dengan tujuan-tujuan tersebut.”
Amnesti International menyerukan kepada AS agar tidak memberikan “Israel” senjata, dan agar PBB melaksanakan larangan penjualan senjata ke pihak yang terlibat dalam konflik.
Sementara itu, Hamas mengecam keras keputusan AS menyediakan amunisi dan mortir untuk “Israel”.
Dalam sebuah pernyataan singkat yang diposting di Facebook pada Rabu (30/7), juru bicara Hamas Izzat Rishaq mengatakan keputusan AS itu berarti bahwa mereka “terlibat langsung dalam pembunuhan anak-anak kita”.
(banan/arrahmah.com)