KABUL (Arrahmah.com) – Setidaknya tiga warga sipil tewas dalam operasi militer AS yang berlangsung di provinsi Kunar, Afghanistan timur, pada Selasa (29/6). Insiden ini semakin menguatkan kekecewaan publik terhadap terus meningkatnya korban sipil akibat serangan AS di Afghanistan, lapor PressTV.
Hal ini dibenarkan oleh militer AS di Afghanistan. Selain tiga yang tewas, militer AS melaporkan ada dua orang yang terluka dalam serangan yang selalu berdalih akibat kesalahan teknis.
Serangan terjadi sehari setelah pasukan asing menewaskan delapan warga sipil di dalam rumah mereka dalam operasi di Provinsi Kandahar.
Sementara itu, di Kabul polisi Afghanistan bentrok dengan pengunjuk rasa yang memprotes perilaku pasukan AS yang menyerang sebuah sekolah agama di pinggiran selatan ibukota.
Ada sekitar 600 pasukan Afghanistan dan salibis asing yang ambil bagian dalam operasi di Propinsi Kunar.
Menurut keterangan pejabat, lebih dari 2.500 warga sipil tewas dalam operasi NATO tahun lalu. Hal ini tentu saja dinilai akan melemahkan dukungan atas kehadiran pasukan pimpinan Amerika di negara tersebut. (althaf/arrahmah.com)