WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Suriah Bashar al-Assad “tidak melakukan apa-apa” untuk memulihkan legitimasinya dan Amerika Serikat tidak akan menormalisasi hubungan dengan rezim “dalam waktu dekat,” kata Departemen Luar Negeri, Kamis (11/3/2021).
“Bashar al-Asad sama sekali tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan kembali legitimasi yang telah hilang karena perlakuan brutal terhadap rakyatnya sendiri,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan.
Asad telah didukung oleh Rusia dan Iran meskipun sepuluh tahun bertempur setelah pemberontakan Suriah.
“Tidak perlu lagi tanda tanya bahwa AS akan menormalisasi hubungan dengan pemerintahnya, dalam waktu dekat,” kata Price, menambahkan bahwa AS akan terus mendukung penderitaan kemanusiaan rakyat Suriah.
Ditanya apakah Asad “harus turun” seperti yang dinyatakan sebelumnya oleh kepresidenan Demokrat terakhir di bawah Barack Obama, Price mengatakan penyelesaian politik diperlukan di Suriah.
“Kami harus berbuat lebih banyak, kami tahu, untuk membantu warga Suriah, termasuk banyak pengungsi di Suriah, serta para pengungsi yang harus meninggalkan rumah mereka,” kata pejabat Departemen Luar Negeri.
Price juga mengatakan AS sedang meninjau “apa yang mungkin kami lakukan untuk memajukan prospek penyelesaian politik itu” di Suriah, tanpa merinci lebih lanjut. (Althaf/arrahmah.com)