KABUL (Arrahmah.com) – Agenda perang salib yang dipimpin AS di negara Afghanistan itu cenderung akan lebih lama dari tenggat waktu yang ditetapkan oleh Presiden Barack Obama. Jenderal Stanley McChrystal tersebut mengemukakan hal tersebut dalam konferensi pers di Kabul pada hari Minggu (30/5).
“Saya kira keputusan Presiden Obama untuk memulai pengurangan pasukan AS pada tahun 2011 benar-benar harus dilihat dalam konteks itu.” kata McChrystal, sementara Obama telah berjanji untuk mulai menarik pasukan Amerika dari Afghanistan pada bulan Juli 2011.
McChrystal juga menekankan bahwa kemajuan terhadap stabilitas di negara yang dilanda perang itu akan lebih lambat dari perkiraan. “Kemajuan hanya dapat diukur dalam bulan, bukannya hari,” katanya.
Komentar dedengkot perang AS ini muncul saat jumlah korban tewas dalam tubuh militer AS di konflik Afghanistan telah melewati 1.000 kasus.
Dan diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan persiapan pasukan AS untuk melakukan serangan ofensif besar-besaran di Kandahar musim panas ini. Para pejabat Amerika mengatakan operasi itu ditujukan untuk mengalahkan mujahidin dan menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap pasukan koalisi. (althaf/ptv/arrahmah.com)