BAGHDAD (Arrahmah.com) – Juru bicara Komando Operasi Gabungan Irak, Mayor Jenderal Tahsin Al-Khafaj, mengungkapkan dalam sebuah wawancara pada Rabu (1/4/2020) bahwa militer AS sedang bersiap untuk menarik diri dari salah satu pangkalan tertua di negara itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Sputnik berbahasa Arab, Al-Khafaji mengatakan pasukan Irak akan menerima pangkalan udara Habbaniyah, yang terletak antara kota Fallujah dan Al-Ramadi di Irak barat, dari pasukan Amerika dan Koalisi Internasional minggu depan.
Sebuah sumber mengatakan pada televisi Libanon Al-Mayadeen hal yang sama pada Rabu, membuat banyak orang percaya bahwa pangkalan udara ini akan sepenuhnya di bawah kendali militer Irak pada akhir minggu depan.
Perlu dicatat bahwa Pangkalan Udara Habbaniyah dianggap sebagai salah satu fasilitas tertua di Irak. Pangkalan tersebut didirikan kembali oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris pada 1936, dan setelah kepergian Inggris, itu dipindahkan ke Angkatan Udara Irak.
Pangkalan Habbaniyah terletak di kota dengan nama yang sama, dan berlokasi di antara kota Fallujah dan Al-Ramadi. (haninmazaya/arrahmah.com)