WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, memastikan bahwa prioritas dana AS untuk kekuatan militer Israel, akan meningkat dari $ 2,5 miliar menjadi $ 3 miliar pada tahun 2012 – lebih dari dua kali lipat dari jumlah hibah AS untuk Mesir.
Amerika Serikat akan memastikan Israel bisa mempertahankan “keunggulan militer” atas musuh-musuhnya. Hal ini dilakukan disaat Israel ketar-ketir menghadapi potensi ancaman senjata nuklir Iran, Panetta mengatakan pada Selasa (6/3/2012).
“Ini adalah tekad kuat bahwa Amerika Serikat akan memberikan dukungan apapun yang diperlukan bagi Israel untuk mempertahankan keunggulan militer atas setiap negara ataupun pihak-pihak yang memusuhi Israel,” kata Panetta di hadapan lobi pro-Israel, AIPAC, di Washington.
Dia menyebutkan catatan Presiden Barack Obama mengenai bantuan keamanan ke Israel yang telah ditingkatkan jumlahnya sejak Obama memasuki Gedung Putih pada tahun 2009.
“Tahun ini, permintaan anggaran Presiden untuk bantuan keamanan ke Israel sebesar 3,1 miliar, dibandingkan dengan $ 2,5 miliar pada 2009,” kata Panetta.
Panetta mengutip rencana pemberian rudal canggih, pertahanan roket, serta jet tempur F-35 terbaru untuk Israel, dalam rangka mempertahankan superioritas angkatan udara negara bengis itu.
Masih belum jelas apakah Pentagon telah menyediakan Israel bom konvensional yang paling kuat dari gudang senjata AS, yang dikabarkan bisa menyerang fasilitas yang terletak 200 kaki di bawah tanah.
Kepala Pentagon mengulang kembali komentar Obama pada Minggu, yang mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mentolerir senjata nuklir Iran dan siap untuk mengambil tindakan militer jika perlu. (althaf/arrahmah.com)