WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS akan mengirimkan pasukan khusus ke Suriah dengan klaim membantu oposisi moderat dalam memerangi pejuang Daulah Islam (dulu dikenal dengan ISIS), ujar pernyataan pejabat AS yang dikutip oleh BBC pada Jum’at (30/10/2015).
Akan ada kurang dari 50 tentara yang dikerahkan di kawasan itu untuk “melatih, memberikan nasihat dan membantu” kekuatan oposisi, lanjutnya.
Ini akan menjadi pertama kalinya tentara AS bekerja secara terbuka di Suriah.
Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada BBC bahwa ini tidak menandakan perubahan dalam strategi AS di Suriah, namun hanya intensifikasi kampanye.
Selama lebih dari satu tahun, pasukan AS dan koalisi telah melakukan serangan udara di Suriah dan Irak yang diklaim menargetkan ISIS. Namun ternyata fakta memperlihatkan bahwa serangan-serangan pengecut tersebut tidak hanya menghantam lokasi-lokasi yang dikuasai ISIS, tetapi juga menargetkan faksi Mujahidin lainnya serta pemukiman penduduk. (haninmazaya/arrahmah.com)