WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS akan memberikan 10 helikopter Apache ke Mesir, salah satu bantuan militer yang diberikan ke Mesir setelah Muhammad Mursi digulingkan dari kekuasaan pada tahun lalu.
Berita dari keputusan tersebut disampaikan oleh Chuck Hagel, menteri pertahanan AS kepada rekannya di Mesir Sedki Sobhi pada Selasa (22/4/2014), seperti dilaporkan Al Jazeera.
Pengiriman helikopter serang itu disebut-sebut akan membantu operasi “kontra-terorisme” Mesir di Semenanjung Sinai.
“Kami percaya helikopter baru ini akan membantu pemerintah Mesir untuk operasi ‘kontra-ekstrimisme’ yang mengancam keamanan AS, Mesir dan ‘Israel’,” klaim juru bicara Pentagon, John Kirby.
John Kerry, menteri luar negeri AS, membuka jalan bagi kesepakatan dengan sertifikasi kepada Kongres AS bahwa Mesir telah memenuhi kriteria kunci bagi AS untuk melanjutkan beberapa bantuan.
Kriteria tersebut antara lain Mesir telah “menegakkan kewajibannya berdasarkan perjanjian damai Mesir-‘Israel’,” ujar Departemen Luar Negeri.
Kerry meminta rekannya, Nabil Fahmy, menteri luar negeri pemerintah interim Mesir untuk menindaklanjuti komitmennya untuk transisi ke demokrasi, termasuk melaksanakan pemilihan umum.
Mesir mengklaim akan mengadakan pemilihan umum yang bebas, adil dan transparan bulan depan di mana Abdel Fattah al-Sisi, mantan jenderal militer yang menggulingkan Mursi akan menjadi kandidat presiden. (haninmazaya/arrahmah.com)