BADGDAD (Arrahmah.com) – Diklaim bahwa Amerika Serikat (AS) bersedia untuk mendirikan basis militer di distrik Erbil Irak, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Rabu (22/10/2014).
Di dalam batas kota Erbil pangkalan militer ini akan dibangun, yang akan mengubah Bandara Herir yang merupakan peninggalan dari rezim Saddam menjadi basis militer, sebagaimana dilaporkan secara anonim oleh sumber Pemerintah Daerah Kurdi.
Kata seorang pejabat Pemerintah Daerah Kurdi bahwa mereka harus meninggalkan zona bandara Herir untuk beberapa minggu. Dia juga menambahkan bahwa perusahaan asing beserta stafnya telah pindah ke lokasi lain.
“Sebuah delegasi dari Peshmerga dan komandannya telah mengunjungi wilayah ini bulan lalu dan berada di sini untuk memeriksa bandara dan lingkungannya. Zona ini secara strategis sangat penting karena negara-negara tetangganya Turki, Iran, Suriah dan Iran. Jadi Amerika ingin mengeksploitasi pangkalan ini kembali.” Kata pejabat lain secara anonim.
Bandara Herir, yang bidang pendaratannya masih siap untuk digunakan, adalah pangkalan udara militer selama rezim Baas Saddam. Dari tahun 2003 bandara itu digunakan sebagai zona militer, berbatasan 60 kilometer dari Iran. Bandara Herir juga digunakan selama perang Iran-Irak.
(ameera/arrahmah.com)