LONDON (Arrahmah.com) – Pasukan Amerika Serikat akan mengambil alih peran utama dalam struktur komando operasi militer internasional di wilayah Afghanistan selatan dari tangan Inggris, sebuah surat kabar melaporkan pada hari Kamis (14/1).
Susunan komando untuk daerah selatan yang dikenal dengan Regional Command South itu berubah setelah kedatangan sebanyak 21.000 pasukan AS di daerah itu akhir tahun lalu, kata The Times yang mengutip sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ribuan prajurit Amerika lainnya dijadwalkan tiba di selatan Afghanistan pada 2010, sebagai bagian dari penambahan pasukan dalam pertempuran sengit melawan Taliban, lapor AFP.
Komando ini sebelumnya selalu berganti, antara Inggris, Belanda, dan Kanada. Namun setelah diambil alih oleh Amerika Serikat, komando tersebut direncanakan akan permanen (tidak akan ada pergiliran komando ke negara lainnya), kata surat kabar.
Strukturnya akan digantikan oleh dua divisi komando yang masing-masing membawahi sekitar 30.000 prajurit di sebelah tenggara dan barat daya, yang rencananya akan ditempatkan paruh kedua tahun ini.
Kementerian Pertahanan Inggris sedang mempertimbangkan mengenai pengambilalihan komando di bagian barat daya yang akan menyertakan pasukannya di provinsi Helmand, laporan menambahkan.
Dengan mengacu pada hal ini, sebuah sumber mengatakan kepada The Times bahwa “struktur komando internasional secara keseluruhan merupakan pekerjaan yang sedang berprogres.” (althaf/tms/dawn/arrahmah.com)