BAGHDAD (Arrahmah.com) – Tentara teror AS kembali beraksi di Baghdad setelah beberapa waktu sebelumnya secara resmi Washington mengumumkan untuk mengakhiri operasi tempurnya di Irak, PressTV melaporkan pada Senin (6/9/2010).
Pasukan Israel menembak sejumlah orang yang mereka sebut sebagai ‘militan’ di pintu masuk kompleks militer Irak di Baghdad.
Letnan Kolonel Eric Bloom mengatakan bahwa anak buahnya melakukan tembakan dalam rangka membela diri ke arah dua ‘militan’ yang bersembunyi di sebuah gedung.
“Mereka (tentara AS) melakukan serangan pembelaan saat militer Irak terdesak di dalam gedung. Ada tembakan balasan dari pemberontak dari dalam gedung,” kata Bloom, dikutip AFP.
Lebih dari sepuluh orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka selama serangan.
Washington mengatakan bahwa ratusan tentaranya akan segera dipulangkan setelah lebih dari tujuh tahun berperang sejak 2003. AS berjanji akan mengakhiri operasi tempurnya pada bulan September tahun ini. Sejumlah pasukan AS masih tetap ditempatkan di Irak dalam rangka membantu pasukan Irak.
Beberapa analis meragukan keputusan AS ini. Mereka berpendapat bahwa kelanjutan kehadiran militer AS ini sangat penting bagi berlangsungnya kepentingan Washington di Irak. (althaf/arrahmah.com)