MOGADISHU (Arrahmah.id) — Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara di Somalia selatan, menewaskan 10 anggota kelompok militan Asy Syabaab, kata otoritas militer AS (7/1/2025).
Dilansir Barrons (7/1), serangan itu terjadi pada 31 Desember di Beer Xaani, sekitar 35 kilometer (21 mil) dari kota pelabuhan Kismayo, kata Komando Afrika Amerika Serikat (US AFRICOM) dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu dilakukan atas permintaan pemerintah Somalia, kata AFRICOM.
“Penilaian awal pascaserangan menunjukkan serangan udara itu menewaskan 10 militan Asy Syabaab sementara tidak ada warga sipil yang terluka,” katanya.
Serangan terhadap Asy Syabaab menyusul serangan oleh kelompok militan Islamic State (ISIS) di wilayah utara negara itu, yang berhasil digagalkan oleh pasukan pemerintah.
AFRICOM akan terus menilai hasil serangan udara ini dan akan memberikan informasi tambahan sebagaimana mestinya.
Asy Syabaab melancarkan sejumlah serangan di ibu kota Mogadishu dan wilayah lain di negara itu tahun lalu, sementara pemerintah terus melancarkan serangan yang bertujuan untuk membasmi para jihadis.
Washington telah berinvestasi besar-besaran selama beberapa dekade dalam perang melawan pemberontakan bersenjata.
Selama masa jabatan pertamanya, Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan penarikan pasukan AS dari Somalia, sebuah keputusan yang dibatalkan oleh penggantinya Joe Biden.
Somalia mengalami perang saudara selama beberapa dekade dan bencana iklim yang sering terjadi. (hanoum/arrahmah.id)