AZERBAIJAN (Arrahmah.com) – Angkatan Bersenjata Armenia pada Kamis (8/10/2020) terus menembaki pemukiman sipil Azerbaijan, menurut Kementerian Pertahanan Azerbaijan, seperti dilaporkan Anadolu.
Sejak pagi hari, pasukan Armenia menembaki desa-desa di wilayah Goranboy, Terter, Aghdam, Barda, dan Aghjabedi, yang mengakibatkan korban jiwa, kata sebuah pernyataan tertulis.
Tentara Azerbaijan mengambil “tindakan yang memadai” terhadap serangan, tambahnya.
Kementerian secara terpisah membagikan rekaman kendaraan lapis baja, terutama tank, yang ditinggalkan oleh prajurit Armenia saat melarikan diri dari Horadiz, sebuah desa di wilayah Fuzuli yang dibebaskan dari pendudukan Armenia.
Mereka juga menerbitkan rekaman drone dari serangan artileri yang dilakukan selama pertempuran malam di markas, infrastruktur, senjata, dan depot amunisi unit militer Armenia.
“Pengeboman angkatan bersenjata Armenia atas kota dan desa kami menggunakan rudal balistik sama dengan kejahatan perang. Kepemimpinan Armenia harus bertanggung jawab untuk itu,” kata Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Twitter.
Sedikitnya enam warga sipil terluka -termasuk dua luka parah- ketika tentara Armenia menghantam sebuah restoran dan dua rumah di kota Barda di Azerbaijan.
Sementara itu, akibat tembakan artileri oleh pasukan Armenia di Armenia, seorang warga sipil Azerbaijan tewas di provinsi Goranboy.
Jumlah warga sipil Azerbaijan yang menjadi martir dalam serangan Armenia naik menjadi 31, menurut pejabat setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)