ARMENIA (Arrahmah.com) – Pemerintah Armenia telah menolak permohonan untuk membuka kembali sebuah masjid tua di ibukota Yerevan.
Sebagaimana dilansir World Bulletin, sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Turki, telah mengajukan permohonan agar sebuah masjid yang telah berusia 250 tahun di kota itu dibuka kembali untuk shalat Jum’at.
Asosiasi Internasional Melawan Tuduhan tak berdasar Armenia (ASIMDER) telah meminta Masjid Goy atau juga dikenal Masjid Gok di Yerevan untuk dibuka pada Jum’at (5/9/2014).
Permohonan yang diajukan oleh Jenderal Manajer ASIMDER Goksel Gulbey dengan dukungan dari 14 organisasi non-pemerintah telah ditolak oleh pemerintah Armenia.
Gulbey menunjukkan kekecewaannya atas diamnya para tokoh Turki di Armenia karena diam atas insiden tersebut, seraya menambahkan bahwa ASIMDER berencana untuk mengajukan kembali permohonannya. (siraaj/arrahmah.com)