RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi telah mengumumkan bahwa hari raya kaum Muslimin, Idul Adha akan dirayakan pada Senin (12/9/2016) setelah otoritas keagamaan di kerajaan gagal melihat bulan baru yang diamati pada Kamis (1/9) sehingga Dzulqaidah digenapkan menjadi 30 hari.
Sabtu besok (3/9) menandai hari pertama bulan Dzulhijjah dan Idul Adha selalu jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah.
Idul Adha adalah hari raya ummat Islam yang dirayakan setiap tahunnya di seluruh dunia dan menjadi hari libur nasional di negara-negara mayoritas berpenduduk Muslim.
Di Amerika Serikat, Dewan Fiqih Amerika Utara menyatakan akan mengikuti pengumuman oleh pihak berwenang di MEkkah, juga dengan Dewan Fatwa di Eropa, lansir Al Jazeera.
Sementara itu di Turki, Perdana Menteri Binali Yildrim telah mengumumkan bahwa Turki memberikan libur nasional selama sembilan hari untuk Idul Adha yang dikenal di Turki sebagai Qurban Bayram, dimulai pada Sabtu (10/9) sampai Ahad (19/9).
Seperti hari raya Idul Fitri, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Bangladesh juga cenderung melakukan libur panjang selama sembilan hari, sama dengan Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)