JEDDAH (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal, pada Senin (19/8/2013), berjanji akan mengisi kekurangan keuangan Mesir setelah beberapa negara menarik bantuan mereka, lansir Aswat Masriya.
Pangeran Saud menyatakan hal tersebut kepada kantor berita negara SPA di Jeddah, setelah kunjungannya ke Perancis pada Ahad (18/8).
“Untuk mereka yang telah menyatakan menghentikan bantuan ke Mesir atau mengibarkan ancaman tersebut, negara-negara Arab dan Muslim kaya akan orang-orang dan sumber daya mereka dan tidak akan menghindar dari menawarkan bantuan ke Mesir,” klaimnya.
Arab Saudi, negara eksportir minyak terbesar di dunia, telah memberikan dukungan penuh untuk junta militer Mesir sejak mereka menggulingkan presiden terpilih, Muhamad Mursi, 3 Juli lalu.
Munculnya Ikhwanul Muslimin yang berkuasa di Mesir setelah revolusi 2011 telah membuat gelisah beberapa negara yang takut kelompok Islam itu akan menyebarkan pengaruhnya ke negara-negara mereka.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait berjanji untuk memberikan bantuan kepada Mesir sebesar $ 12 milyar setelah penggulingan Mursi. (banan/arrahmah.com)