RIYADH (Arrahmah.id) – Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta kaum Muslim di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit yang menentukan awal Ramadhan pada Jumat (1/4/2022), kantor berita negara (SPA) melaporkan pada Rabu (30/3).
Mahkamah Agung mengimbau siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka, atau menghubungi departemen terkait terdekat untuk membimbing mereka ke pengadilan terdekat.
Muslim mengikuti kalender qamariyah yang terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun 354 atau 355 hari. Melihat bulan sabit menandai dimulainya Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam.
Lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah khusus yang hanya dilakuka pada bulan tersebut, di mana orang-orang beriman tidak makan, minum, merokok, dan melakukan hubungan badan dari fajar hingga matahari terbenam.
Ramadhan adalah bulan suci bagi ummat Islam di mana Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad pada bulan tersebut. Puasa selama bulan Ramadhan juga merupakan salah satu dari lima rukun Islam. (haninmazaya/arrahmah.id)