RIYADH (Arrahmah.com) – Mahkamah Agung Arab Saudi pada Ahad (2/6/2019) telah meminta semua Muslim di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit bulan Syawal pada Senin (3/6) malam, hari ke-29 Ramadhan.
Dalam pengumumannya, Mahkamah Agung meminta siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya, atau melapor kepada otoritas di wilayahnya di mana ia melihat bulan sabit, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA).
Melihat bulan baru (hilal) akan menandai berakhirnya Ramadhan dan datangnya Hari Raya Idul Fitri yang akan dirayakan ummat Islam di seluruh dunia.
Jika bulan tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari dan 1 Syawal jatuh pada Rabu (5/6). (haninmazaya/arrahmah.com)