MOGADISHU (Arrahmah.com) – Somalia menerima janji bantuan sebesar 50 juta dolar dari Arab Saudi bulan ini pada hari yang sama saat Somalia mengumumkan pemutusan hubungan dengan rival Saudi, Iran, lansir Daily Sabah, Ahad (17/1/2016).
Pemerintah Saudi, yang tidak mengkonfirmasi atau menyangkal janji itu, telah mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara bantuan keuangan Saudi yang sudah berlangsung lama dengan keputusan Somalia memutuskan hubungan dengan Iran.
Sebuah dokumen dari kedutaan Saudi di Nairobi ke kedutaan Somalia di ibukota Kenya menunjukkan bahwa Arab Saudi menjanjikan sebesar 20 juta dolar dalam mendukung anggaran dan 30 juta dolar untuk investasi di Somalia, sebuah negara yang berusaha membangun kembali setelah perang yang berlangsung dua dekade.
Kedua hibah itu akan diambil dari Dana Pembangunan Saudi, menurut dokumen yang bertanggal 7 Januari, hari yang sama saat Somalia memutuskan hubungan dengan Teheran.
Somalia memutus hubungan dengan Iran karena Teheran dianggap telah ikut campur dalam urusan Somalia dan mengancam keamanan nasional.
Mogadishu memberi waktu 72 jam kepada diplomat Iran untuk meninggalkan Somalia.
Menteri Keuangan Somalia, Muhammad Aden Ibrahim, menolak mengomentari janji itu, tapi ia mengatakan bahwa setiap bantuan keuangan dari Arab Saudi tidak terkait dengan sikap Mogadishu terhadap Iran.
“Hubungan kita dengan Arab Saudi sudah berlangsung lama dan bukan sesuatu yang baru saja dimulai,” kata menteri itu.
Beberapa negara-negara Arab lainnya seperti Bahrain, sekutu dekat dan penerima donasi Saudi, juga memutuskan hubungan dengan Iran. Negara-negara Teluk yang kaya juga menarik duta besarnya dari Iran.
Sudan juga mengatakan telah memutuskan hubungan dengan Iran.
(ameera/arrahmah.com)