(Arrahmah.com) – Untuk pertama kalinya pada tahun ini pemerintah Arab Saudi akan mempergunakan cara “elektronik” baru dari Jerman untuk penyembelihan hewan kurban. Demikian Koran Arab Saudi, Ukazh, menulis pada Kamis (25/10).
Cara baru yang diimpor dari Jerman tersebut akan menghemat tenaga manusia. Kambing dan sapi dimasukkan ke dalam “kandang-kandang elektronik” yang langsung mengikat kaki-kakinya. Secara otomatis “kandang elektronik” akan mengangkat hewan yang telah terikat tersebut ke bagian penyembelihan.
Setelah disembelih, mesin elektronik yang canggih akan memindahkan hewan kurban ke bagian pengulitan. Mesin elektronik pula yang memindahkan hewan yang telah dikuliti ke bagian pemotongan daging.
“Proyek yang pertama kalinya diterapkan (di Arab Saudi ini) memakan anggaran sebesar 56 juta riyal, melalui dua orang pakar dari Jerman yang telah masuk Islam secara sukarela. Salah satunya beralih nama menjadi Umar dan seorang lagi Adam.” kata dr. Habib Zainal Abidin kepada koran Ukazh.
Dr. Habib Zainal Abidin adalah Kepala Divisi Proyek Pengembangan pada Kementrian Urusan Wakaf, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi yang menjadi pelaksana proyek penyembelihan elektronik tersebut.
Zainal Abidin menjelaskan bahwa tahun ini telah selesai dibangun dua tempat penyembelihan elektronik di Mina. Pada tahun mendatang direncanakan pembangunan dua tempat penyembelihan elektronik lagi di Mina. Tempat penyembelihan elektronik ini mampu menyembelih 10 ribu ekor sapi dan unta dalam waktu tiga hari.
Ia menambahkan bahwa proyek pembangunan tersebut meliputi tempat-tempat pendinginan daging, pagar-pagar elektronik yang menghubungkan kandang elektronik dengan bagian penyembelihan, asrama bagi para jagal, kantor pekerjaan, kantor lapangan, masjid, kamar mandi-wc, kantor pertahanan sipil dan kantor keamanan umum.
(muhib almajdi/arrahmah.com)